Freight Forwarder dan Istilah didalamnya

Freight Forwarder, sebenarnya apa yang dimaksut dengan Freight Forwarder? Freight Forwarder adalah sebuah perusahaan yang mengurus kegiatan penerimaan dan pengiriman barang dalam jumlah yang lumayan besar untuk Export dan Import. Beberapa aspek juga diperhatikan oleh perusahaan ini, diantaranya jenis barang, asal dan tujuan pengiriman dan dokumen pengiriman, hal ini sangat berguna untuk perusahaan dalam mengatur cara terbaik untuk pengiriman dan penerimaan barang Export dan Import. Tak hanya darat dan laut, perusahaan ini juga menggunakan jasa pengiriman melalui udara dalam pengiriman barang Export dan Import.

Sea Freight at HMS Jakarta

Freight Forwarder juga memiliki beberapa istilah umum dalam setiap operasionalnya. Beberapa diantaranya harus kita pahami sebelum kita menggunakan jasa Freight Forwarder atau terjun langsung dalam industri tersebut. Berikut adalah istilah dalam Freight Forwarder yang harus kita pahami :

• Shipper adalah nama lain dari pengirim barang atau exporter. Istilah Shipper ini akan selalu digunakan untuk menggantikan kata exporter atau pengirim barang atau penjual.
• Consignee adalah nama lain dari penerima barang atau importer. Istilah ini juga akan selalu dipakai sebagai pengganti kata importer atau penerima barang atau pembeli.
• Vessel adalah kapal yang digunakan dalam pengiriman barang atau biasa disebut dengan Sea Freight.
• Voyage atau Voy adalah nomor pengapalan. Voyage atau Voy biasanya disertakan dalam dokumen pengiriman Export atau Import.
• ETD atau Estimated Time of Departure adalah waktu perkiraan keberangkatan kapal atau pesawat.
• ETA atau Estimated Time of Arrival adalah waktu perkiraan kedatangan kapal atau pesawat.
• Origin adalah asal pengiriman barang.
• Destination adalah tujuan pengiriman barang.
• LCL atau Less Container Loaded adalah system pengiriman barang yang kapasitasnya dibawah standar kapasitas muat container.
• FCL atau Full Container Loaded adalah system pengiriman barang yang kapastitasnya satu container penuh.
• Dry Container adalah jenis container kering / standar yang digunakan untuk mengirim barang-barang yang tidak berbahaya dan bukan bentuk gas atau cair.
• Reefer Container adalah jenis container yang memiliki pengatur suhu. Container ini biasa digunakan untuk mengirim bahan makanan segar.
• Open Top Container adalah jenis container yang bagian atasnya terbuka. Container ini biasa digunakan untuk pengiriman barang yang tingginya melebihi standar Dry Container.
• Flat Rack Container adalah jenis container datar yang terbuka disemua bagiannya. Container ini digunakan untuk pengiriman barang yang lebarnya melebihi standar Dry Container.
• Sea atau Ocean Freight adalah pengiriman barang menggunakan kapal laut.
• Air Freight adalah pengiriman barang menggunakan pesawat udara
• Bill of Lading atau BL adalah surat atau dokumen yang diterbitkan oleh Shipping Line / Freight Forwarder untuk setiap pengiriman barang Export. Bill Of Lading ini di terbitkan pada tanggal keberangkatan Kapal. Bill Of Lading ini nantinya akan diberikan kepada consignee untuk mengambil barang di tempat tujuan (pengambilan import). Fungsi dari Bill Of Lading ini sangat banyak. Selain sebagai bukti pengambilan barang di tujuan, juga dilampirkan dalam proses pembuatan COO.
• Air Way Bill / AWB fungsi dan kegunaannya adalah sama dengan Bill Of Lading. Namun AWB ini khusus untuk pengiriman barang via Udara.
• Certificate of Origin adalah Sertifikat Asal Barang. Diterbitkan oleh DISPERINDAG kepada exporter. Kegunaannya adalah sebagai bukti keaslian barang dari Negara Asal yang tertera  pada Bill Of Lading.
• POL atau Port of Lading adalah pelabuhan muat atau pelabuhan asal barang.
• POD atau Port of Destination adalah pelabuhan bongkar atau pelabuhan pengiriman barang
• Measurement / Cubication / CBM adalah ukuran kubikasi suatu barang export baik itu. Perhitungan Kubikasi ini sangat penting dikuasai oleh para exporter untuk menentukan jenis pengirimannya. Apakah menggunakan Kontainer 20ft, 40ft,40HQ atau 45ft. Atau apabila menggunakan truck apakah akan dikirimkan dengan menggunakan truck tronton, truck angkel, truck box / diesel atau truck built up.
• Customs Clearance adalah suatu proses pemeriksaan dokumen , perhitungan biaya-biaya pajak resmi, dan proses pengeluaran barang yang dilakukan pada Negara tujuan.

Air Freight at HMS Jakarta

Sebagai International Freight Forwarder, Hyper Mega Shipping menyediakan jasa untuk pengiriman barang untuk Export dan Import. Hyper Mega Shipping berdiri sejak tahun 2004 dan masih terus berkembang pesat hingga saat ini. Head Office Hyper Mega Shipping berada di Kota Jakarta, dan memiliki cabang di Bandung, Semarang, Surabaya, Malaysia, dan Shenzen (China).